Rabu, 20 Juni 2012

Generator Listrik

Generator adalah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik. Tenaga mekanis, di sini digunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar dalam medan magnet ataupun sebaliknya memutar magnet diantara kumparan kawat penghantar. Tenaga mekanis dapat berasal dari tenaga panas, tenaga potensial air, motor diesel, motor bensin bahkan ada yang berasal dari motor listrik.
Tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator tersebut bisa arus searah atau arus bolak balik, hal ini tergantung dari susunan / konstruksi generator dan sistem pengambilan arusnya.
Oleh sebab itu ada 2 macam generator :
a.       Generator arus searah (DC)
b.      Generator arus bolak balik (AC)
Salah satu percobaan yang erat hubungannya dengan prinsip generator adalah percobaan Faraday. Ujung-ujung kumparan dihubungkan dengan galvanometer. Apabila batang magnet didorongkan, jarum galvanometer akan bergerak dan kembali diam bila batang magnet tadi dihentikan mendorongnya. Apabila batang magnet diubah arah geraknya (ditarik) jarum galvanometer juga bergerak sesaat dan kembali diam seperti semula bila batang magnet dihentikan menariknya. Arah penunjukan berlawanan dengan arah penunjukan jarum galvanometer dari percobaan yang pertama.
Bergeraknya jarum tersebut disebabkan oleh timbulnya gaya gerak listrik induksi (GGL induksi) pada kumparan dinyatakan dengan rumus :
........................................................................  (1)
dengan :
e          = Tegangan yang timbul dalam suatu penghantar (Volt)
N         = Banyak lilitan dari kumparan
∆Φ       = Perubahan fluks magnet dalam satuan (Weber)
∆ t       = Perubahan waktu dalam satuan detik (dt)
GGL induksi yang terbentuk dalam kumparan (e) tandanya negatif (-). Hal ini sesuai dengan hukum Lenz yang mengatakan bahwa “Arah dari arus induksi adalah sedemikian rupa sehingga melawan sebab yang menimbulkannya”. Percobaan Faraday tersebut mengadung pengertian bahwa apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan magnet berubah-ubah, maka di dalam kawat tersebut akan terbentuk GGL induksi. Demikian pula sebaliknya bila sepotong kawat penghantar listrik digerak-gerakkan dalam medan magnet, maka dalam kawat penghantar tersebut juga terbentuk GGL induksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar